PENGERTIAN DAN DEFINISI KURIKULUM
A. Pendahuluan
Dalam rangka mencapai sebuah hasil yang dicita-citakan
dalam dunia pendidikan yang dalam hal ini pendidikan, perlu sebuah kejelasan
konsep yang dikonstruksi dari sumber-sumber materi, dengan tanpa meninggalkan
rumusan para pakar pendidikan yang dianggap relevan yang kemudian konsep
tersebut dituangkan dan dikembangkan dalam kurikulum pendidikan. Kurikulum
sebagai sebuah bangunan atau sistem, tidak bisa lepas dari berbagai komponen yang
saling mendukung satu dengan lainnya. Dengan berbagai bagian tersebut akan
menghasilkan sebuah bangunan dalam rangka mencapai sebuah titik akhir berupa
tujuan yang dalam hal ini adalah tujuan pendidikan.
Bagitu penting kurikulum dalam mencapai suatu tujuan, banyak para tokoh mendefinisikan kurikulum dalam pendidikan dan bemacam-macam pula pengertian kurikulum menurut parah tokoh tersebut sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam tulisan ini juga akan menjelaskan secara sederhana tentang pengertian dan definisi kurikulum dalam buku Dr. Armai Arief, MA, yang berjudul “Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam”.
B. Pembahasan
Kurikulum berasal dari bahasa Latin “Curriculum”, semula berarti “ a running course, specialy a chariot race
course” dan terdapat pula dalam bahasa Prancis “Courir” artinya “ to run”
berlari. Istilah ini digunakan untuk sejumlah “course” atau mata pelajaran yang harus ditempuh untuk mencapai
gelar atau ijazah. Secara tradisional kurikulum diartikan sebagai mata
pelajaran yang diajarkan disekolah.
William B. Ragan, yang dikutip oleh S. Nasution,
berpendapat bahwa kurikulum meliputi seluruh program dalam kehidupan di
sekolah. Kurikulum tidak hanya meliputi bahan pelajaran, tetapi seluruh
kehidupan di kelas. S. Nasution sendiri punya beberapa penafsiran tentang
kurikulum. Diantaranya adalah; pertama, kurikulum sebagai produk (sebagai hasil
pengembangan kurikulum), kedua, kurikulum sebagai program (alat yang dilakukan
sekolah untuk mencapai tujuan), ketiga, kurikulum sebagai hal-hal yang
diharapakan akan dipelajari oleh siswa (sikap dan keterampilan tertentu), dan
keempat, kurikulum dipandang sebagai pengalaman siswa.[3]
Dengan beberapa penjelasan diatas, dapat disimpulkan
pengertian kurikulum adalah suatu program pendidikan yang direncanakan dan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan dan terjadinya perubahan. Pengertian
diatas termasuk golongan dalam pandangan klasik, lebih menekankan kurikulum
dipandang sebagai rencana pelajaran di suatu sekolah. Pelajaran-pelajaran dan
materi apa yang harus ditempuh di sekolah, itulah kurikulum.
Sedangkan dalam pandangan modern kurikulum dipandang
sebagai sesuatu yang nyata dalam proses pendidikan, tidak hanya seperangkat
dokument kurikulum yang ada.[4] Pengertian
ini senada dengan yang diungkapkan oleh
[1] Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam.
[2]
Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo.
[3]
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan
Metodologi Pendidikan Islam (
[4] Akang, Pengertian dan Definisi Kurikulum, (http://aa-kbk.blogspot.com/2009/08/pengertian-dan-definisi-kurikulum.id,
diakses 01 Maret 2010), 1
[5] E.
Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi
(
No comments:
Post a Comment