Wednesday, June 17, 2020

PENGERTIAN DAN DEFINISI KURIKULUM

PENGERTIAN DAN DEFINISI KURIKULUM 

A.    Pendahuluan

Dalam rangka mencapai sebuah hasil yang dicita-citakan dalam dunia pendidikan yang dalam hal ini pendidikan, perlu sebuah kejelasan konsep yang dikonstruksi dari sumber-sumber materi, dengan tanpa meninggalkan rumusan para pakar pendidikan yang dianggap relevan yang kemudian konsep tersebut dituangkan dan dikembangkan dalam kurikulum pendidikan. Kurikulum sebagai sebuah bangunan atau sistem, tidak bisa lepas dari berbagai komponen yang saling mendukung satu dengan lainnya. Dengan berbagai bagian tersebut akan menghasilkan sebuah bangunan dalam rangka mencapai sebuah titik akhir berupa tujuan yang dalam hal ini adalah tujuan pendidikan.

Bagitu penting kurikulum dalam mencapai suatu tujuan, banyak para tokoh mendefinisikan kurikulum dalam pendidikan dan bemacam-macam pula pengertian kurikulum menurut parah tokoh tersebut sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam tulisan ini juga akan menjelaskan secara sederhana tentang pengertian dan definisi kurikulum dalam buku Dr. Armai Arief, MA, yang berjudul “Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam”.

B.      Pembahasan

Kurikulum berasal dari bahasa Latin “Curriculum”, semula berarti “ a running course, specialy a chariot race course” dan terdapat pula dalam bahasa Prancis “Courir” artinya “ to run” berlari. Istilah ini digunakan untuk sejumlah “course” atau mata pelajaran yang harus ditempuh untuk mencapai gelar atau ijazah. Secara tradisional kurikulum diartikan sebagai mata pelajaran yang diajarkan disekolah.

William B. Ragan, yang dikutip oleh S. Nasution, berpendapat bahwa kurikulum meliputi seluruh program dalam kehidupan di sekolah. Kurikulum tidak hanya meliputi bahan pelajaran, tetapi seluruh kehidupan di kelas. S. Nasution sendiri punya beberapa penafsiran tentang kurikulum. Diantaranya adalah; pertama, kurikulum sebagai produk (sebagai hasil pengembangan kurikulum), kedua, kurikulum sebagai program (alat yang dilakukan sekolah untuk mencapai tujuan), ketiga, kurikulum sebagai hal-hal yang diharapakan akan dipelajari oleh siswa (sikap dan keterampilan tertentu), dan keempat, kurikulum dipandang sebagai pengalaman siswa.[3]

Dengan beberapa penjelasan diatas, dapat disimpulkan pengertian kurikulum adalah suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan dan terjadinya perubahan. Pengertian diatas termasuk golongan dalam pandangan klasik, lebih menekankan kurikulum dipandang sebagai rencana pelajaran di suatu sekolah. Pelajaran-pelajaran dan materi apa yang harus ditempuh di sekolah, itulah kurikulum.

Sedangkan dalam pandangan modern kurikulum dipandang sebagai sesuatu yang nyata dalam proses pendidikan, tidak hanya seperangkat dokument kurikulum yang ada.[4] Pengertian ini senada dengan yang diungkapkan oleh E. Mulyasa dalam buku Kurikulum Berbasis Kompetensi (konsep, karakteristik dan implemantasi). Ia berpendapat kurikulum adalah program/konsep kurikulum ( yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar formasi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik berupa penguasaan terhadap seperangkat kopetensi tertentu.[5]

 



[1] Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam.

[2] Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

[3] Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam (Jakarta : Ciputat Press, 2002), 29-30.

[4] Akang, Pengertian dan Definisi Kurikulum, (http://aa-kbk.blogspot.com/2009/08/pengertian-dan-definisi-kurikulum.id, diakses 01 Maret 2010), 1

[5] E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005), 39.


No comments: