LINGKUP PENDIDIKAN: 06/18/20

Thursday, June 18, 2020

LAPORAN STUDI KASUS PPL (PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konfidensialitas

Tantangan saya menjadi mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam dan sebagai calon pendidik diharapkan bisa menjadi seorang tenaga pendidik yang profesional dengan diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ). Tujuan studi kasus ini adalah untuk membantu dan melatih tenaga pendidik dalam memberikan bantuan dan bimbingan kepada siswa dalam memecahkan suatu masalah.

Pada studi kasus ini saya mengambil siswa kelas (X-1), yang mana menurut saya klien wajib mendapat bimbingan dan pelayananm khusus. Pengumpulan informasi tentang klien melalui observasi, wawancara, dan data yang diperoleh untuk sumber atas permasalahan klien tersebut. Dalam studi kasus ini nama asli klien dirahasiakan, dan diganti dengan nama fiktif, sehingga apabila ada kesamaan dalam penggunaan nama atas klien tersebut itu tanpa unsur kesengajaan dan hanya kebetulan belaka. Dengan menemukan sumber penyebab masalah yang dihadapi oleh klien diharapkan bisa memberikan pemecahan masalah yang dihadapai oleh klien. Dengan usaha-usaha yang sudah dilakukan

B. Identitas klien

Nama : X

Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Tampat /Tanggal lahir : Surabaya, 23 Agustus 1993

Kelas : X-1

Alamat : X

Hobi : Baca komik, Facebookan, Main gitar

Cita-cita : Dokter Sp. PD

Jumlah saudara : 3

Anak ke : 1

C. Lukisan Tentang Klien

Keadaan Jasmani

Tinggi badan :168 cm

Berat badan : 49 kg

Warna kulit : Sawo matang

Warna rambut : Hitam

Golongan darah : O

Keadaan Kesehatan

Keadaan mata : Min 1/4 + silinder 1/4

Keadan telinga : Normal

Keadaan yang pernah diderita : Radang lambung

Cacat jasmani : -

Identitas Keluarga

a. Nama ayah : X

Status : Kandung

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Pendidikan : STM

Pekerjaan : Swasta

b. Nama ibu : X.

Agama :Islam

Status : Kandung

Kewarganegaraan : Indonesia

Pendidikan : FKPI

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Keadaan Sekolah

Umur masuk SD : 7 Tahun

Lama sekolah SD : 6 Tahun

Nama SLTP asal : SMP Hang tuah 5

Umur masuk SLTP : 13 Tahun

Lama masuk SLTP : 3 Tahun

Umur masuk SLTA : 16 Tahun

Pelajaran yang disenangi :Olah raga danIPS (kecuali ekonomi)

Pelajaran yang tidak disenangi : Matematika dan fisika

Rencana masa depan

Klien kami setelah menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Sidoarjo, klien ingin menjadi seorang (Dokter Sp. PD)

kesulitan yang dihadapi sekarang

Dari hasil penelitian yang digali oleh peneliti melalui pendekatan personal, dapat disimpulkan klien mengalami masalah dalam hal kesulitan dan kurangnya kosentrasi dalam belajar serta dukungan atau motifasi interen (kemauan belajar dari diri sendiri) dan eksteren (suasana dalam kelas). Tentunya hal ini berdampak buruk pada prestasi dan hasil belajar klien.

D. Hal-hal Khusus Tentang Klien

1. Kapan (jam berapa) kamu belajar?

Jawab: 19:00 BBWI

2. Apakah kamu memiliki tempat khusus untuk belajar?

Jawab: Kamar

3. Siapakah anggota keluarga kamu yang menemani belajar?

Jawab: Belajar sendiri

4. Pelajaran apa yang paling kamu suka?

Jawab: IPS dan TIK (karena bersifat teori)

5. Pelajaaran apa yag paling kamu tidak suka?

Jawab: Matematika, fisika, kimia dan Bhs. Inggris

6. Pernakah kamu bersikap tidak jujur dalam proses belajar mengajar?

Jawab: Ya! (nyontek)

7. Buku-buku apa yang sering kamu baca?

Jawab: Komik dan novel

8. Sebutkan referensi yang pernah kamu baca?

Jawab: -

9. Koran/majalah apa yang sering kamu baca?

Jawab: Jawa pos

10. Rublik apa yang pertama kali kamu baca?

Jawab: Olah raga dan ekonomi

11. Bila kamu punya persoalan kepada siapa kamu curhat?

Jawab: Teman dekat (Bagus)

12. Apa yang kamu lakukan ketika kamu jenuh?

Jawab: Main komputer

13. Adakah keluargamu yang pernah kamu ajak curhat?

Jawab: -

14. Bakat apa yang menonjol pada diri kamu?

Jawab: Musik, marching band

15. Apa usaha yang kamu lakukan untuk mengembangkan bakat itu?

Jawab: Latihan

16. Kegiatan Ekstra sekolah apa yang kamu ikuti?

Jawab: -

17. Apakah kamu suka berorganisasi, organisasi apa yang sekarang kamu ikuti?

Jawab: Ya! (karang taruna)

18. Siapa teman sekelasmu yang kamu anggap kurang akarab?

Jawab: Semua

19. Siapa teman sekelasmu yang kamu senangi?

Jawab: Semua

20. Siapa teman kelasmu yang tidak kamu senangi?

Jawab: Siswa yang bikin gadu

21. Kesulitan apa yang sekarang sedang kamu hadapi (dirumah/disekolah)?

Jawab: Belajar

22. Apakah orang tuamu meberi kebebasan untuk menentukan pilihan hidupmu?

Jawab: Ya!

23. Apakah pilihan hidupmu kehendak pribadi atau orang lain?

Jawab: Ya! Tapi sebagian ada yang tidak

24. Ketika masuk sekolah SMA Negeri 2 Sidoarjo atas kehendak kamu sendiri?

Jawab: Melalui jalur PMDK

25. Apa rencana kamu setelah lulus SMA Negeri 2 Sidoarjo?

Jawab: Kuliah politeknik dan informatika

26. Siapa guru yang paling akrab dengan kamu?

Jawab: Bu Ernawati (Gurunya enak)

27. Usaha apa yang kamu lakukan untuk menghadapai masalah kamu saat ini?

Jawab: Diam dan merenung

BAB II

GEJALA DAN ALASAN PEMILIHAN KASUS

A. Gejala pemilihan kasus

Klien bukan termasuk siswa yang bermasalah dalam kenakalan remaja. Tetapi klien adalah termasuk dalam kategori permasalahan secara emosional, hal ini terlihat ketika klien megikuti pelajaran dalam kelas. Klien merasa bosan dan jenuh serta kurang semangat dalam belajar, karena lingkungan kelas dan suasana tidak sesuai dengan perasaan yang diiginkan. Terlebih ketika klien menghadapi pembelajaran yang ada sangkut pautnya dengan masalah penghitungan seperti matematika. fisika, kimia (pelajaran yang berhubungan dengan menghitung)

B. Alasan pemilihan kasus

Kami mengangkat masalah ini dengan alasan, banyak siswa mengalami masalah ini seperti yang dihadapi oleh klien. Klien masuk di SMA Negeri 2 Sidoarjo melalui jalur prestasi, sedangkan klien sendiri menginginkan sekolah di SMK dan mengambil jurusan informatika. Karena hal tersebut, mengakibatkan klien kurang semangat untuk belajar dan dapat menurunkan prestasi akademik klien

C. Tujuan pemilihan kasus

1. Memberi pemecahan pada masalah yang dihadapi klien agar dapat merubah sifat dan sikapnya, agar dapat maksimal dalam perkembangan potensi yang ada pada diri klien.

2. Agar klien memperoleh kegairahan dalam belajar

3. Agar klien mampu memecahkan kesulitan dalam belajar

4. Menyadarkan klien bahwa sebenarnya klien dapat mengembangkan potensi pada dirinya dan menjadi yang terbaik.

BAB III

PROSEDUR DAN TEKNIK PENELITIAN/PENDEKATA

Untuk mendapatkan data yang valid dan relevan dengan masalah klien, maka penulis menggunakan beberapa teknik penelitian atau pendekatan, antara lain sebagai berikut:

A. Analisa

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode atau teknik penelitian, pendekatan personal, angket, interview dan observasi.

1. Pendekatan personal

Pendekatan personal adalah metode penelitian yang menggunakan pendekatan secara lansung kepada klien untuk mengetahui karakter, sifat dan sikap.

2. Angket

Angket adalah metode penelitiaan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden tentang sesuatu hal yang akan diteliti dan dipahami. Dan tujuan angket ini untuk mendapatkan lukisan atau gambaran tentang identitas klien.

3. Interview

Interview adalah metode penelitian atau pendekatan dengan cara mengadakan tanya jawab dengan klien tentang bebagai hal yang akan diteliti. Sedangkan interview betujuan untuk mrndapatkan data-data secara lisan dan mendalam untuk memberikan bimbingan kepada klien.

4. Observasi

Obsevasi adalah pengamatan yang dilakukan peneliti pada klien didalam maupun diluar kelas dalam rangka mengambil kesimpulan sebagai sumber masalah yang dihadapi klien. Hal ini bertujuan untuk mengamati prilaku dan sikap keseharian klien.

B. Sintesa

Dari data yang diperoleh dan jenis masalah yang ada serta dengan menghubungkan data-data yang valid terhadap masalah klien tersebut, maka dapat penulis simpulkan bahwa:

1. Klien kurang bersemangat atau sering pasif dalam proses belajar mengajar dikelas.

2. Klien tidak memperhatikan saat guru menerangkan dalam proses belajar mengajar

3. Klien kurang bersemangat ketika diajar oleh seorang guru yang membosankan dan ketika menghadapi pelajaran yang berhubungan dengan masalah perhitungan

4. Kurangnya motifasi belajar baik interen maupun eksteren.

C. Diagnosa

Dari data yang diperoleh maka penulis dapat menyimpulkan masalah yang dihadapi klien pada saat ini diantaranya adalah :

1. Identifikasi masalah

Dalam kasus ini klien tergolong siswa yang mengalami kesulitan belajar yang berhubungan dengan dirinya sendiri dan kurang kosentrasi dalam belajar, karena kurangnya motifasi dan lingkungan belajar yang kurang mendukung.

2. Etiologi

Penyebab masalah yang dihadapi klien adalah :

a. Kurangnya kesadaran atas pentingnya belajar

b. Motivasi belajar klien rendah

c. Pengaruh lingkungan belajar yang tidak sesuai dengan keinginan klien.

3. Prognosa

Prognosa atau ramalan merupakan kemungkinan yang akan terjadi pada diri klien apabila tidak segera mendapat bantuan pemecahan masalahnya dari pihak-pihak yang terkait. Kemunkinan tersebut dapat berakibat sebagai berikut :

a. Kehilangan semangat belajar

b. Prestasi menurun

c. Tidak lulus atau tidak naik kelas

Sedangkan bimbingan yang harus dilakukan atau diberikan untuk klien tersebut adalah:

a. Memberikan bimbingan belajar

b. Memberikan bimbingan masalah sosial

c. Dan bimbingan masalah karir dan arah kompentensi yang dimiliki klien

Untuk bimbingan tersebut, adapun pihak-pihak yang terkait adalah:

a. Guru BK

b. Wali kelas/Kepala Sekolah

c. Dan orang tua

BAB IV

USAHA-USAHA BANTUAN (TREATMENT)

A. Usaha bantuan yang direncanakan

Dalam usaha pemecahan masalah yang dihadapi oleh klien, kami melakukan usaha-usaha sebagai berikut :

Wawancara

Melakukan dialog dengan klien secara mendalam mengenai berbagai yang diinginkan.

Pemberian informasi

Memberikan informasi pada klien jika tidak segera memikirkan jalan pemecahan masalah, klien akan semakin banyak mendapatkan masalah yang akan dihadapi.

Pendekatan pada wali kelas dan guru BK

Untuk mendapatkan data tentang klien sekaligus memberikan masukan mengenahi masalah yang dihadipi klien. Kemudian bersama guru BK dan wali kelas bekerjasama dan berdiskusi, usaha dan solusi apa yang ditawarkan untuk pemecahan masalah klien.

Kunjungan rumah (home visit)

Kunjungan rumah dilakukan untuk mendalami dan menganalisis masalah klien melalui orang tua atau keluarga, sehingga antara pihak guru/BK dan orang tua memperoleh gambaran yang jelas tentang masalah klien. Dan bersama-sama mencari solusi pemecahan atas masalah yang dihadapi klien.

Memberikan pengarahan kepada teman-teman untuk memebrikan bantuan dan dukungan kepada klien saat menghadapi masalah.

6. Pemberian motifasi dan informasi tentang pentingnya pendidikan.

B. Usaha-usaha bantuan yang telah dilaksanakan

1. Wawancara langsung dengan klien

2. Mengadakan pendekatan dan diskusi pemecahan masalah klien dengan wali kelas dan guru BP

3. Memberikan kesadaran kepada klien pentingnya proses belajar

4. Memberikan motifasi kepada klien.

5. Pemberian informasi dan usaha/tawaran serta solusi kepada klien untuk memecahkan permasalahnya

6. Home visit,

Tanggal 02 s.d. 04 Desembar 2009, kunjungan rumah telah dilakukan, bersama guru BK. Pada saat itu, wawancara dilakukan dengan orang tua klien, dilanjutkan diskusi untuk mencari spesifikasi masalah yang dihadapi klien. Hasilnya spesifikasi masalah telah ditemukan.

C. Usaha-usaha bantuan yang belum dilaksanakan

Semua usaha bentuan yang telah direncanakan dan ditawarkan sudah terlaksana. Akan tetapi karena keterbatasan waktu, tidak memungkinkan bagi penulis melakukan pemantauan secara lebih lanjut.

BAB V

USAHA TINDAK LANJUT (FOLLOW-UP)

Untuk menangani kasus yang dihadapi oleh klien secara tuntas, diperlukan usaha untuk tindak lanjut yang melibatkan banyak pihak untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi klien dengan cara serius dan bersungguh-sungguh.

A. Pihak yang melaksanakan usaha tindak lanjut antara lain:

1. Orang tua

Orang tua harus memberikan motivasi dalam proses belajar mengajar klien dan mendukung sepenuhnya atas potensi yang dimiliki klien

2. Wali kelas

Wali kelas harus memantau prestasi dan memberi motivasi belajar klien

3. Guru BK

Memberi layanan konseling dan arahan terhadap orentasi belajar dan potensi/karir yang dimiliki klien

B. Adapun usaha-usaha tindak lanjut ini berupa:

1. Membantu memberikan nasehat dan motifasi kepada klien

2. Klien perlu banyak memerlukan perhatian dari sekolah/BK maupun orang tua dan dilingkungan.

3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk merubah dirinya menjadi yang lebih baik.

4. Klien harus sering diberi pengertian tentang pentingnya belajar

5. Meningkatkan sikap disiplin yang masih kurang terhadap diri klien

6. Klien harus sering diberi pengertian tentang pentingnya bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Semoga usaha-usaha bantuan yang ditindak lanjuti oleh pihak-pihak terkait dapat menyelesaikan masalah klien, sehinggah dapat memecahkan permasalahan tersebut.

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari studi kasus yang penulis lakukan terhadap klien dan kondisi riil yang digambarkan diatas, maka dapat penulis simpulkan bahwa masalah yang hadapi klien adalah karena kurangnya kesadaran belajar dan arti penting sebuah pendidikan serta kurangnya motivasi dalam belajar. Kondisi ini diperparah dengan sikapnya yang selalu melakukan pelanggaran terhadap peraturan sekolah (sering tidak masuk sekolah). Diharapkan kerja sama oleh semua pihak dalam usaha-usaha tindak lanjut yang harus dilakukan sampai siswa atau klien dapat kembali normal dalam pengembangan potensi yang ada pada diri klien.

B. SARAN

Peserta didik adalah ibarat tanaman padi yang sedang tumbuh, setiap pertumbuhannya pasti disekitarnya terdapat rumput-rumput yang menghalangi pertumbuhan padi tersebut, agar terjaga pertumbuhannya maka rumput-rumput tersebut harus kita cabuti.

Begitupun anak didik kita punya potensi besar untuk mengukir prestasinya sering kali masalah-masalah selalu muncul dalam proses perjalanan pendidikannya. Untuk itu kepada semua pihak yang bersangkutan dengan klien diharapkan dapat memberikan bimbingan dan arahan agar tidak salah langka dalam mengambil keputusan. Pihak-pihak tersebut diatas yang terlibat untuk menindak lanjuti antaranya adalah: Guru yang ada disekolah tersebut, Wali kelas, dan Guru BK, serta semua civitas yang berada dalam sekolah klien.

LAPORAN PPL (PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha meningkatkan kwalitas mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk memahami mengenai pengelolaan sekolah yang meliputi, struktur oerganisasi sekolah, kantor sekolah, kepegawaian, keuangan, sarana dan pra sarana, kesisiwaan, kurikulum dan pengajaran, penyelenggaraan BP, serta huungan masyarakat.

Dengan adanya laporan ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami komponen-komponen pendidikan yang ada disekolah, komponen-komponen pendidikan tyang ada disekolah dan pendayagunakan semua sarana prasarana yang ada disekolah untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pendidikan. Sehingga menjadi calon pendidik yang mampu berkompetisi dalam perkembengan dunia pendidikan dalam menghadapi perkembangan zaman.

B. Tujuan latihan mengenal pengelolaan sekolah

Tujuan latihan mengenal pengelolaan sekolah, agar mahasiswa mampu untuk:

1. Memahami komponen-komponen pendidikan yang ada disekolah

2. Mengelola komponen-komponen pendidikan tyang ada disekolah

3. Mendayagunakan semua sarana prasarana yang ada disekolah untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pendidikan

C. Metode Pengumpulan data

Dalam proses penyusunan laporan pengelolaan sekolah ini penyusun menggunakan metode sebagai berikut:

1. Dokumentasi

Metode ini dipergunakan untuk memperoleh data-data yang didasarkan pada dokumen-dokumen dan arsip-arsip yang ada disekolah.

2. Observasi

Melakukan pengamatan secara langsung dan melakukan pencatatan secara sistematis data-data yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah

3. Interview

Cara pengumpulan data-data yang akurat dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan (interview) kepada masing-masing urusan sesuai dengan tugasnya.

D. Sitematika Pembahasan

Lapoaran pengelolaan sekolah ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sidoarjo. Adapun pengumpulan data-datanya menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti yang tersebut diatas. Dan sistematika pembehasannya sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Latar belakang, tujuan, teknik pengumpulan data dan sistematika pembahasan.

BAB II : PEMBAHASAN

Organisasi sekolah, Meliputi: Struktur organisasi, Tugas dan peran setiap komponen dalam struktur. Kantor sekolah (Tata Usaha) meliputi: Struktur organisasi kantor sekolah, Tugas dan peran setiap komponen dalam struktur kantor sekolah. Personalia (Kepegawaian) Nama, pendidikan dan tugas personal : kepala sekolah, wakil kepala sekolah, konselor, guru, karyawan, Syarat penerimaan/kenaikan pangkat, Cara pengusulan guru/karyawan, Pembagian tugas darurat jika guru/karyawan berhalangan hadir, Kesejahteraan pegawai. Keuangan meliputi:Prosedur penerimaan gaji, Cara memperoleh bantuan, Sumber-sumber dana, Pengelolaan SPP. Sarana dan Prasana Sekolah melipiti: Denah sekolah, Fasilitas/inventaris sekolah, Prosedur pengadaan barang, Prosedur pemeliharaan barang. Kesiswaan meliputi: Syarat penerimaan siswa baru, Jumlah seluruh siswa dan setiap kelas menurut jenis kelamin, Prosedur penilaian ujian dan kenaikan kelas, Prosedur, Struktur organisasi siswa intra sekolah. Kurikulum dan pengajaran meliputi: Tujuan institusional (Visi dan Misi Sekolah), Tujuan kurikuler, Organisasi penyelenggaraan ekstra kurikuler, Partisipasi sekolah dalam ekstra kurikuler. Penyelenggaraan bimbingan dan konseling meliputi: Struktur organisasi BP, Tugas dan peran masing-masing personal, Program BP dan masing-masing karier. Hubungan masyarakat meliputi: Cara hubungan dengan wali murid/masyarakat, Fungsi komite sekolah, Bentuk partisipasi sekolah ke masyarakat, Struktur organisasi komite sekolah. Pelayanan khusus meliputi: Perpustakaan, UKS, Pramuka, dst.

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

BAB II

PEMBAHASAN

PENGELOLAAN SEKOLAH

A. ORGANISASI SEKOLAH SMA NEGERI 2 SIDOARJO

1. Tugas dan peran setiap komponen dalam Struktur

Tugas dan peranan setiap komponen dalam struktur organisasi sekolah

a. Kepala Sekolah

Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai educator, manajer, administrator dan supervisor.

1) Kepala sekolah selaku educator

Kepala sekolah selaku educator bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien

2) Kepala sekolah selaku manajer mempunyai tugas :

1. Menyusun perencanaan

2. Mengorganisasikan kegiatan

3. Mengarahkan kegiatan

4. Mengkoordinasikan kegiatan

5. Melaksanakan pengawasan

6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan

7. Menentukan kebijaksanaan

8. Mengadakan rapat

9. Mengambil keputusan

10. Mengatur proses belajar mengajar

11. Mengatur administrasi :

- Ketatausahaan

- Siswa

- Ketenangan

- Sarana dan prasarana

- Keuangan / RAPBS

12. Mengatur organisasi siswa intra sekolah (OSIS)

13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait

3) Kepala sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi

1. Perencanaan

2. Pengorganisasia

3. Pengarahan

4. Pengkoordinasian

5. Pengawasan

6. Kurikulum

7. Kesiswaan

8. Ketatausahaan

9. Ketenagaan

10. Kantor

11. Keuangan

12. Perpustakaan

13. Laboratorium

14. Ruang keterampilan/kesenian

15. Bimbingan konseling

16. UKS

17. OSIS

18. Gedung serbaguna

19. Media

20. Gudang

21. 7 K

4) Kepala sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervise mengenai :

1. Proses belajar mengajar

2. Kegiatan bimbingan dan konseling

3. Kegiatan ekstrakurikuler

4. Kegiatan ketatausahaan

5. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait

6. Sarana dan prasarana

7. Kegiatan OSIS

8. Kegiatan 7 K

Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah.

b. Wakil Kepala sekolah

Wakil kepala sekolah pada SMP Negeri 1 Sidoarjo 1 (satu) orang, wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1) Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program

2) Pengorganisasian

3) Pengarahan

4) Ketenagaan

5) PengkoordinasianPengawasan

6) Penilaian

7) Identifikasi dan pengumpulan data

8) penyusunan laporan

c. Kurikulum

1) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

2) Menyusun pemagian tugas guru dan jadwal pelajaran

3) Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester, program satuan pembelajaran, dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum)

4) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler

5) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran

6) Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

7) Mengatur pengembangan MGMP dan coordinator mata pelajaran

8) Mengatur mutasi siswa

9) Melakukan supervise administrasi dan akademis

10) menyusun laporan

d. Kesiswaan

1) Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

2) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K

3) Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi :

ü Pramuka	ü UKS
ü PMR	ü PKS
ü KIR

1. Mengatur program pesantren kilat

2. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah

3. Menyelenggarakan cerdas cermat, olah raga prestasi

4. Menyeleksi calaon untuk di usulkan mendapatkan beasiswa

e. Sarana Prasarana

1) Merencanakan kebutuhan sarana prsarana untuk menunjang proses belajar mengajar

2) Merencanakan program pengadaan barang

3) Mengatur pemanfaatan sarana prasarana

4) Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian

5) Mengatur pembukuannya

6) menyusun laporan

f. Hubungan dengan masyarakat (Humas)

1. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah dan peran komite sekolah

2. Menyelenggarakan bakti sosial dan karyawisata

3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (Gebyar Pendidikan)

4. Menyusun laporan

g. Guru Mata Pelajaran

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

Tugas dan bertanggung jawab seorang guru meliputi :

1. Membuat Perangkat Program Pembelajaran

ü AMP

ü Program Tahunan

ü Program Semester

ü Program Satuan Pembelajaran

ü Program Rencana Pembelajaran

ü Program Mingguan Guru

ü LKS

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir

4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

6. Mengisi daftar nilai siswa

7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam kegiatan proses penbelajaran

8. Membuat alat pelajaran/alat peraga

9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

11. Melaksakan tugas tertentu di sekolah

12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran yang menjadi tanggungjawabnya.

13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa

14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang pratikum

16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya

B. TATA USAHA

1. Tugas dan peran dalam struktur Tata Usaha (TU)

Adapun tugar dan pern setiap komponen adalah:

a. Kepala Tata Usaha

1) Sebagai administrasi secara keseluruhan

2) Keuangan sekolah

3) Staf tata usaha dan keryawan

b. Bagian administrasi keuangan

1) Menerima dan menyetorkam SPP

2) Membagikan THR guru dan karyawan

3) Membuat laporan keuangan

c. Bagian computer

1) Komputerisasi

2) Menjaga sekaligus merawat computer

3) Laboratorium

d. Bagian administrasi umum

1) Manulis agenda surat masuk dan keluar

2) Ekspedisi

3) Kearsipan

e. Bagian kepustakaan

1) Administrasi kepurtakaan secara utuh

2) Pengadaan dan pemeliharaan buku.

3) Mengatur proses peminaman dan pengembalian

f. Bagian koprasi

1) Administrasi koprasi secara utuh

2) Pengadaan penetaan dan penjualan barang

3) Membuat laporan harian dan neraca keuangan koprasi

C. PERSONALIA (KEPEGAWAIAN)

Untuk mengendalikan semua kegiatan yang ada di SMA Negeri 2 Sidoarjo diperlukan peran personal dalam setiap kompetensinya, sepeti pembagian peran dan tugas setiap personal berikut ini:

Tabel: 2.1.

Daftar nama-nama pegawai dan jabatanya

1. Daftar nama guru/pegawai dan jabatannya

No	Nama	Jabatan	Mapel	Pend. Akhir
1	Dra Titik Sunarni, M.Pd	Kepsek	Matematika	S-2
2	Drs Priyono M.Pd	Guru	Biologi	S-1
2	Drs Priyono M.Pd	Guru	Biologi	S-1
3	Drs M. Agus Salim	Guru	Mat	S-1
4	Dra Sri Indrayati	Guru	BP	S-1
5	Munawar S.Pd	Guru	B.Ind	S-1
6	Dra Rahayu Setyowati	Guru	BP	S-1
7	Suharno S.Pd	Guru	Ekonomi	S-1
8	Dra Oemiyati	Guru	Sejarah	S-1
9	Dra Tuti Indrawati	Guru	B.Ind	S-1
10	Drs Suprapklison	Guru	B.Jerman	S-1
11	Dra Burhanuddin	Guru	Pen Agama	S-1
12	Drs Broto Wiyono	Guru	Mat	S-1
13	Abdul Wajib S.Pd	Guru	PMP	S-1
14	Drs Indarmoyo	Guru	Pen OR	S-1
15	Dra Darwani	Guru	B.Ind	S-1
16	Sunarsiventy W SPd	Guru	Biologi	S-1
17	Kurnia Hafsah S.Pd	Guru	Kimia	S-1
18	Ahmad Muyasir	Guru	Sejarah	S-1
19	Winingastuti SPd	Guru	Ekonomi	S-1
20	Dwi Harleni	Guru	Ekonomi	S-1
21	Dra Bambang Sumaryono	Guru	Fisika	S-1
22	Sudjati S Pd	Guru	PMP	S-1
23	Sri Widayati	Guru	Kimia	S-1
24	Ulin Mahdiati	Guru	Pend OR	S-1
25	Abdul Ghoni S.Pd	Guru	Fisika	S-1
26	Dra Ariyanti Jauhartina	Guru	Fisika	S-1
27	Ermina Purwanti BA	Guru	Pen Agama	S-1
28	Soesetyo	Guru	Biologi	S-1
29	Sukrisno	Guru	B Inggris	S-1
30	Candrawati	Guru	B Inggris	S-1
31	Dwi Elly Susiana SPd	Guru	Geografi	S-1
32	Diduk hari Susanto S.Pd	Guru	Matematik	S-1
33	Dwi Arnaeni S Pd	Guru	Seni Rupa	S-1
34	Drs Abdul Rochim Latif	Guru	BP	S-1
35	Betty Indriana S SPd	Guru	Kimia	S-1
36	Erna Relawati S Pd	Guru	Ekonomi	S-1
37	Drs. Sugiarto	Guru	Geografi	S-1
38	Drs Amirul	Guru	Biologi	S-1
39	Dra Uswatun Chasanah	Guru	BP	S-1
40	Ida Tisrina, S.Pd.	Guru	Bahasa Inggris	S-1
41	Drs. Armuji	Guru	Matematika	S-1
42	Sitie Romlah	Guru	Bahasa Jepang	S-1
43	In Sulis Setianingsih	Guru	Seni Rupa	S-1
44	Drs. Agus Wahyudi	Guru	TI	S-1
45	Imam Hudiono, S.Pd.	Guru	Bhs. Inggris	S-1
46	Sri Hartini	Guru	Sosiologi	S-1
47	Ririn Faridah SPD	Guru	Matematik	S-1
48	Dhanu Siswanto	Guru	TI	S-1
49	Siti Masfufah	Guru	Bahasa Inggris	S-1
50	Drs. Immanuel HS	Guru	Agama Katolik	S-1
51	Drs. FX Sugiarto	Guru	Agama Kristen	S-1

2. Syarat penerimaan karyawan dan kenaikan jabatan

a. Mengenai hal ini adapun syarat-syaratnya sebagai berikut:

1) Syarat penerimaan pagawai

Ø Mengajukan surat lamaran sesuai dengan ijazah dan kemampuanya

Ø Lulus seleksi dan ujian yang diberikan sekolah

Ø Sehat jasmani dan rohani

Ø Memiliki pengelaman belajar dan mengajar

Ø Berakhlakul karimah

2) Syarat pengangkatan pegawai

Ø Meiliki loyalitas terhadap sekolah

Ø Memiliki kedisiplinan yang tinggi

Ø Aktif dan kreatif

b. Cara pengusulan pegawai

Dalam hal ini sekolah telah mengupayakan pengusulan pegawai melalui pemeritah dan pihak sekolah punya wewenang untuk menerima dan menolak sesuai dengan criteria yang ditetapkan

c. Pembagian tugas darurat jika ada karyawan/guru yang berhalangan hadir

Jika guru yang berdangkutan brhalangan hadir dalam jangka waktu yang pendek bisa digantikan oleh guru piket atau dikordinasikan sama guru-guru yang ada supaya digantikan

d. Usaha kesehjahtraan pegawai

Di SMA Negeri 2 Sidoarjo kesehjahtraan guru sangat diperhatikan, diantaranya:

D. KEUANGAN

1. Prosedur Penerimaam gaji

SMA Negeri 2 Sidoarjo dalam hal penerimaan gaji yaitu gaji diberikan setiap bulan. Dan bedasarkan ketetapan-ketetapan yang ada. Dan gaji diterima dari PEMKAB disaliukan melalui dinas pendididkan, dari dinas pendidikan disarlukan melalui bank yang telah ditunjuk.

2. Cara memperoleh bantuan

Membuat perencanaan pengadaan bantuan yang telah dilegalitas kepala sekolah, untuk diserahkan kepada DIKNAS. Kemudian diajukan ketingkat propinsi sebagai bentuk persetujuan dalam menerima bantuan.

3. Sumber-sumber dana

Sebagai bentuk efesiensi oprasional, SMA Negeri 2 Sidoarjo membutuhkan biaya untuk memperlancar dan meningkatkan mutu proses belajar mengajar. Adapaunsumber-sumber dana tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel: 2.2.

Sumber-sumber dana

Jenis Sumber Dana

Sumber Dana

Waktu

Keterangan

Dana Rutin

Komite Rutin

Komite Insidental

BOMM

Pemerintah

Wali murid

Pemerintah

Januari – Des

Juli - Juni

Sep - Juni

Agustus - Juli

4. Pengelolaan Keuangan/SPP

Membiayai oprasional sekolah, meliputi : pengadaan ATK, peningkatan mutu guru, MGMP, penataran, menikiti pelatihan. Dan pemeliharaan sekolah, menunjang pengadaan buku-buku perpustakaan serta buku pegangan guru.

E. SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

1. Inventaris sekolah

Tabel: 2.4.

Penelolaan inventaris sekolah

No.	Jenis Bangunan	Jumlah	Ket. Baik, Rusak
1	Ruang Kantor	1	Baik
2	Ruang Kepala Sekolah	1	Baik
3	Ruang Wakil Kepala Sekolah	1	Baik
4	Ruang Guru	1	Baik
5	Ruang Kelas	17	Baik
6	Ruang Lab Kimia, Biologi, Bahasa	3	Baik
7	Ruang Komputer	1	Baik
8	Ruang BP/BK	1	Baik
9	Ruang Multimedia	1	Baik
10	Ruang Osis	1	Baik
11	Ruang UKS	1	Baik
12	Ruang Perpustakaan	1	Baik
13	Musollah	1	Baik
14	Ruang Kantin	1	Baik
15	Rumah Penjaga	1	Baik

3. Prosedur pengadaan fasilitas/inventaris sekolah

Prosedur pengadaan fasilitas/inventaris sekolah diatur oleh undang-undang dan peraturan pemerintah daerah sidoarjo sebagaimana pasal pasal berikut :

Pasal 6

1. Pelaksanaan pengadaan barang daerah dan jasa untuk anggaran belanja rutin dan belanja pembangunan dilakukan oleh panitia pengadaan/pekerjaan daerah(P3D)yang dibentuk dengan keputusan daerah.

2. Kepala daerah dapat menetapkan kebijakan tentang pengadaan / pekerjaan unit untuk hal yang bersifat khusus melalui panitia pengadaan / pekerjaan unit ( (P3U) dan untuk anggaran pembangunan oleh pemimpin proyek.

3. Panitia mengadaan/pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) bertugas menyelenggaraan proses pengadaan dan mengusulkan calon pemenang kepada kepala daerah/kepala unit, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 7

1. Susunan panitia pengadaan/pekerjaan daerah (P3D) sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

2. Susunan panitia pengadaan/pekerjaan unit (P3U) sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Pasal 8

1. Kepala unit bertanggung jawab untuk membuat daftar hasil pengadaan barang dalam lingkungan wewenangnya dan wajib melaporkan/menyampaikan daftar hasil pengadaan barang tersebut kepada kepala daerah dalam hal ini biro kelengkapan/bagian perlengkapan setiap 6 bulan.

2. Kepala biro perlengkapan/kepala bagian perlengkapan bertanggung jawab untuk membuat daftar hasil pengadaan barang daerah yang merupakan komplikasi realisasi pengadaan dalam satu tahun anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan merupakan lampiran perhitungan APBD tahun bersangkutan.

Pasal 9

1. Penerimaan barang yang berasal dari pihak ketiga berupa hibah, bantuan dan sumbangan kepada pemerintah daerah diserahkan kepada kepala daerah dalam hal ini kepala biro perlengkapan dan harus dituangkan dalam berita acara serah terima.

2. Penerimaan barang

4. Prosedur pemeliharaan barang

Prosedur pemeliharaan fasilitas/inventaris sekolah diatur oleh undang-undang dan peraturan pemerintah daerah sidoarjo sebagaimana pasal-pasal berikut :

Pasal 15

Kepala Biro Perlengkapan/Kepala Bagian Perlengkapan mengkoordinir dan bertanggung jawab atas pemeliharaan dan bertanggung jawab atas pemeliharaan barang daerah.

Pasal 16

(1) Pelaksanaan pemeliharaan barang daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 dilakukan oleh Kepala Biro Perlengkapan/Kepala Bagian Perlengkapan/Kepala Unit

(2) Pelaksanaan pemeliharaan barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Daerah (DKPBD)

Pasal 17

(1) Kepala Unit bertanggung jawab untuk membuat daftar hasil pemeliharaan barang dalam lingkungan wewenangnya dan wajib melaporkan/menyampaikan daftar hasil pemeliharaan, barang tersebut kepada Kepala Daerah dalam hal ini kepala Biro Perlengkapan/Kepala Bagian Perlengkapan setiap 6 (enam) bulan

(2) Kepala Biro Perlengkapan/Kepala Bagian Perlengkapan meneliti laporan dan menyusun Daftar 1 (satu) tahun anggaran sebagai lampiran perhitungan anggaran bulan yang bersangkutan

F. KESISWAAN

1. Prosedur penerimaan siswa

Prosedur penerimaam siswa, telah ditetapakan melalui “SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 2 SIDOARJO. Nomer: 422/ 668 /404.13.1.02/2009 yang berisikan tentang:

1. Pembentukan Panitia Pelaksana Penerimaan Siswa Baru Di SMA Negeri 2 Sidoarjo Tahun Pelajaran 2009/2010

2. Susunan Panitia Pelaksana Penerimaan Siswa Baru Di SMA Negeri 2 SidoarjoTahun Pelajaran 2009/2010

3. Uraian Tugas Panitia Pelaksana

a. Merencanakan Kegiatan PSB dan Sosialisasi

b. Melaksanakan entry data Pendaftaran;

c. Mengelola Data PSB;

d. Melaporkan jumlah pendaftar setiap hari;

e. Melaksanakan Daftar Ulang;

f. Menjaga keamanan dan ketertiban PSB;

g. Melaporkan hasil pelaksanaan PSB ke Panitia PSB Kabupaten Sidoarjo.

h. Melaksanakan pendaftaran penerimaan siswa baru Tahun Pelajaran 2009/2010

4. Daftar Nama Pengawas Seleksi / Test Tulis

5. Program Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru, dengan persyaratan:

a. Calon siswa baru mendaftarkan diri (daftar seleksi)

b. Siswa punya surat keterangan lulus SMP atau MTs

c. Menyerahkan foto 4 x 6 (2 lembar)

d. Mengikuti seleksi (ujian tulis)

e. Melakuakan daftar ulang bagi siswa yang diterima

2. Jumlah siswa dan setiap kelas menurut jenis kelamin

Tabel: 2.5.

Nama-nama siswa siswi

No	Kelas	Laki-laki	Perempuan	Jumlah
1	I.1	9	26	35
2	I.2	10	26	36
3	I.3	18	17	35
4	I.4	19	16	35
5	I.5	11	23	34
	Jumlah :	67	108	175
1	II.IPA.1	16	13	34
2	II IPA.2	19	15	34
3	II.IPA.3	21	13	34
4	II.IPS.1	14	18	27
5	II.IPS.2	15	9	24
6	II.IPS.3	14	10	24
	Jumlah	99	88	177
1	III.IPA.1	17	22	39
2	III IPA.2	14	24	38
3	III.IPA.3	18	21	39
4.	III.IPS 1	19	13	32
5	III IPS.2	20	16	36
6	III.IPS.3	15	10	25
Jumlah		103	106	209
Total		269	292	561

3. Prosedur penilaian ujian dan kenaikan kelas

Kriteria Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester satu dan dua di kelas yg diikuti.

b. Nilai semester satu harus tuntas semua, sama dengan atau lebih besar dari KKM.

c. Terdapat nilai di bawah KKM maksimal 3 mata pelajaran pada semester dua

d. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek sikap ( afektif )

e. Kehadiran minimal 90 % dari jumlah hari efektif

G. KURIKULUM DAN PENGAJARAN

1. Tujuan Institusional

Visi dan Misi SMA Negeri 2 Sidoarjo

a. Visi Sekolah

UNGGUL DALAM MUTU, MULIA DALAM PERILAKU

Indikator Visi :

- Peserta didik yang unggul dalam berkompetisi, cerdas, dan berprestasi

- Warga sekolah yang bisa diteladani dalam setiap perilaku

b. Misi Sekolah

- Meningkatkan iman dan takwa, sehingga terbentuk warga sekolah

- Meningkatkan sikap tertib dan disiplin pada seluruh warga sekolah

- Memperbaiki pelaksanaan manajemen pendidikan berbasis sekolah

- Membangun kultur dan karakter yang berkepribadian

- Meningkatkan kompetensi berbahasa inggris

- Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

2. Tujuan Kurikuler

VISI

a. Meningkatkan kualitas peserta didik sehingga menghasilkan peserta didik yang berkemampuan dan berketrampilan tinggi serta memiliki wawasan yang luas yang mampu menghadapi era globalisasi.

b. Meningkatkan mutu para tenaga pendidikan sehingga menjadi tenaga yang professional sesuai dengan perkembangan zaman.

c. Merumuskan program wajib belajar 9 tahun sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dan dapat mengentaskan kemiskinan.

d. Menghasilkan lulusan yang baik, sehingga dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi kesekolah sekolah yang favorit.

MISI

a. Mampu memberi bekal kemampuan dasar yang bermanfaat bagi peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga Negara sesuai dengan tingkat perkembanganserta mempersiapkan pendidikan menengah.

b. Mampu melaksanakan pendidikan selama jangka waktu tertentu sesuai dengan yang berlaku sehingga tercapai pendidikan yang bermutu.

c. Mampu melaksanakan bimbingan konseling, melatih para siswa, melaksanakan kegiatan OSIS sehingga pendidikan nasional dapat tercapai.

d. Mampu melaksanakan wawasan wiyat mandala yang perlu dipahami, dihayati, dan dipraktikan oleh segenap warga sekolah.

e. SMA NEGERI 2 SIDOARJOmampu meningkatkan kualitas guru untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar untuk perbaikan hasil kualitas kelulusan.

f. Membina kerjasama yang harmonis antar warga sekolah, warga masyarakat dan instansi yang terkait sehingga tercipta persatuan dan kesatuan.

3. Bidang Ekstra Kurikuler

Ada 10 jenis Ektra Kurikuler =>Bidang ektrakurikuler

a. SKI (sie kerohanian Islam )

b. Pramuka

Pelaksanaan pramuka setiap hari minggu pagi yang dilaksanakan oleh seluruh siswa-siswi yang berminat mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 3. Dana yang terkumpul untuk sarana dan prasarana sekolah dari semua peserta pramuka.

Tugas pokok gerakan pramuka

Gerakan pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak anak dan pemuda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik yang lebih bertanggung jawab dan membina serta mengisi kemerdekaan nasional.

c. PMR

d. Pecinta Alam

e. Basket

f. Karya Ilmiah Remaja

g. Volly

h. Futsal

i. Samro

Daftar susunan pengurus ektrakurikuler SMA Negeri 2 Sidoarjo

Susunan Pengurus Futsal

Ketua : Angga Sasmita N

Wakil : M Asrowi

Sekretaris I : M. Aminudin

Sekretaris II : Satriya Yudha

Bendahara I : M. Alfian

Bendahara II : Achmad Suharto

Susunan Pengurus CHEERS

Ketua : Vasha Kelas X-5

Wakil ketua : Raras Kelas X-4

Sekretaris : Ayu Selly Kelas X-2

Bendahara : Vhia Kelas X-2

Anggota : Annisa Kelas X-5

Vita Kelas X-3

Dede Kelas X-3

Shisif Kelas X-2

Pramudita Kelas X-5

Ima Kelas X-5

Prestasi :

Juara bertahan CBC Putri I Mojokerto 2007/2008 dan 2008/2009

Susunan Pengurus BASKARAMADA

Komandan Satuan : Ariska U

Wakil Komandan Satuan : Rizal Wahyu

Komisi Disiplin : Yudha M

Wakil Komisi Disiplin : Eko Y

Ass Operasional : Rio Bagus P

Ass Administrasi : Retno Fauziah

Ass Personalia : Arjuna Putra P

Biro Diklat : Aulia Rizaldi

Kesekretariatan : Dyah Ayu C

Litbang : Lisa Y

Abdi Masyarakat : Trisna Anggi

Dana Usaha : Ratih K

Humas : Abid F

Staf Operasional : Haryo M, Arief

Staf Administrasi : Ferina

Staf Personalia : Budi R

Staf Kesekretariatan : Eka Puput

Staf Litbang : Devanata PK

Staf Dana Usaha : Novita dan M Sholikah

Prestasi :

· Best supporter LBB SHIP 2008

· Peringkat 7 lomba Angkara se jatim 2008

Susunan Pengurus Basket Cewek

Ketua : Palupu Widya A

Wakil Ketua : Lisa Yunita S

Sekretaris : Retno F

Bendahara : Fadlun Nur H

Humas Intern : Candra

Humas Ekstern : N. Eklin

Prestasi :

Juara 8 Besar UNESA CUP

Susunan Pengurus Basket Cowok

Ketua : Haryomurti

Sekretaris : Arjuna P

Bendahara I : Novianto

Bendahara II : Fahmi

Susunan Pengurus KIR

Ketua : Putu Nikki A.T

Wakil I : M. Januar Fathoni

Wakil II : Evangelia

Sekretaris I : Devananta PK

Sekretaris II : M. Faishal

Bendahara I : Nailil M

Bendahara II : Nabila

Prestasi :

· Juara 2 lomba UPN

· Juara 2 Lomba OCEANIC

Susunan Pengurus SKI

Ketua : M. Zaenal

Wakil ketua : Surya Oktavianda

Sekretaris I : Ayu Sandra S

Sekretaris II : Ais Fatkhiya

Bendahara I : Diena Moeslima

Bendahara II : M. Hafid C

Dep Humas Guru Dep. Humas siswa

Koordinator : M.Y Fathoni Koordinator : Reno D.K

Anggota : A. Edy S Anggota : Huffal Azhar

Haris R M. Jauhari

Dhias P riesanda N

Moh. Alfin Silfiyah

Dep. Keputrian Dep. PHBI

Koordinator : Lailatul A Koordinator : Wachidatul Fadila

Anggota : Vina Rachmaya Anggota : Indah Tri

Zuhroh Roidah Firda May

Nur Kaifah Mestika

Fatimah Fitria Istikomah

Dep. Pendidikan Dep. Syiar

Koordinator : Iyenta Arunia Koordiantor : Ika Widya

Anggota : Nurul Istiqomah Anggota : Lailatul Fadila

Lidya Ananta Yuni Tri A

Nisrina Widya Candra

Moh. Arief

Yusuf Wahyu

Dep. Ta’mir Dep. Duta Besar

Koordinator : Tri Adhi P Koordinator : Hanum Anggraeni

Anggota : Ivan Wahyu Anggota : Kenia A

Rizal Vara S Ririn D.P

Helmy Rachim Dwi Romadhini

Ayu Sri Rizki

Susunan Pengurus DEBAT

Presiden : Gabriela

Sekjen : Haris R

Jarkom : S. Aji

Bendahara : Wastiti

4. Partisipasi sekolah dalam ekstra kurikuler

a. untuk kegiatan ekstra kurikuler, sekolah memberikan pilihan kepada siswa untuk memilih kegiatan ekstra apa yang diminati. Pemilihan kegiatan ekstra dilaksanakan pada saat MOS (Masa orientasi Siswa)

b. Dalam pelaksanaan ekstra kurikuler, sekolah bertugas memantau berjalannya kegiatan itu dan menilai keaktifan siswa dalam kegiatan ekstra tersebut

c. Dalam hal pembiayaan kegiatan ekstra kurikuler, sekolah memberikan biaya untuk kegiatan rutin yang dilakukan siswa sekolah. Dan apabila ada kegiatan ekstra diluar sekolah atau event keluar maka pembiayaan berasal dari donator.

H. PENYELENGGARAAN ORGANISASI BP / BK

1. Tugas dan peran masing-masing personil

Personil BK adalah segenap unsure yang terkait organisasi layanan Bk dengan coordinator dan guru pembimbing / konseling sebagai pelaksana utamanya uraian tugas masing-masing personil bimbingan dan konseling dan sebagai berikut:

a. Kepala Sekolah

1) Mengkoordinasikan segenap kegiatan yang diprogramkan di sekolah sehingga kegiatan pengajaran, pelatihan dan bimbingan merupakan satu kesatuan yang terpadu, harmonis dan dinamis.

2) Menyediakan prasarana, tenaga, sarana dan berbagai kemudahan bagi pelaksanaannya layanan BK yang efektif dan efisien.

3) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perencanaan dan melaksanakan program, penilaian dan upaya tindak lanjut palayanan BK.

4) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan layanan BK di sekolah pada Dinas Pendidikan Sidoarjo.

b. Wakil Kepala Sekolah

Wakasek membantu Kasek dalam melaksanakan layanan BK

c. Koordinator BK

Bertugas mengkoordinasikan guru pembimbing / konselor dalam:

1) Memasyarakatkan layanan BK pada warga sekolah dan orangtua / wali siswa

2) Menyusun dan malaksanakan program BK

3) Mengatministrasikan layanan BK

4) Menganalisis dan menafsirkan data siswa

5) Menyelenggarakan pertemuan staf BK

6) Menyelenggarakan konseling individu, kelompok dan bimbingan kelompok

7) Memberikan informasi pendidikan pada siswa

8) Mengadakan Konsultasi dengan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan BK

9) Menyelenggarakan Konferensi kasus

10) Mengadakan program latihan pada petugas BK

11) Menadakan Reveral pada tenaga ahli yang berhubungan dengan BK

12) Menyampaikan laporan pelaksanaan BK

13) Mengevaluasi program, prosrs dan hasil BK

14) Menindak lantuti hasil Evaluasi BK

d. Guru Pembimbing / Konselor

Sebagai pelaksana utama, tenaga ahli dan inti yang bertugas:

1) Memasyarakatkan layanan BK

2) Merencanakan Pragram BK

3) Mengumpukan dan menyimpan data siswa

4) Menyelenggarakan konseling

5) Meneliti kemajuan dan perkembangan siswa

6) Mengawasi kegiatan siswa sehari-hari, termasuk hubungan sosialnya

7) Membuat sosiometri dan sosiogram

8) Melakukan kunjungan rumah/ home visit

9) Melaksanakan kegiatan pendukung BK

10) Mengevaluasi proses dan hasil pelayanan BK serta kegiatan

11) Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi

12) Mengatminitrasikan dan melaporkan layanan dan kegiatan BK kepada coordinator BK

1. Wali Kelas

a. Membantu guru BK khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya

b. Membantu guru bidang studi dalam melaksanakan program BK, dikelas yang menjadi tanggung jawabnya.

c. Memberi kesempatan kepada siswa dalam mengikuti layanan BK

2. Guru Mata Pelajaran

a. Membantu memasyarakatkan layanan BK

b. Membantu guru BK mengidentifikasi siswa-siswa yang membutuhkan layanan BK

c. Megalihtangankan siswa yang memerlukan BKK kepada guru pembimbing

d. Menerima siswa yang membutuhkan pengajaran khusus (termidial dan pengayaan)

e. Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru dengan siswa, hubungan antar siswa sehingga menunjang pelaksanaan BK

f. Memberi kesempatan dan kemudahan bagi siswa yang memerlukan layanan BK

g. Berpartisipasi dalam kaitan khusus penanganan siswa bermasalah

h. mengumpulakan informasi yang diperlukan dalam evaluasi dan tindak lanjut layanan BK

3. Program Kerja Bimbingan Dan Konseling

a. Persiapan

Bertujuan mengumpulkan dada/ informasi untuk menyusu program kerja berdsasarkan analisis kebutuhan yang selanjutnya dikoordinasi.

1) Penyusunan Program Kerja

Diperlukan agar terjalin kerjasama yng efektif antara guru pembimbing dengan staf sekolah

2) Penyediaan Fasilitas dan Instrumen BK

Bertujuan memperoleh informasi yang menyeluruh tentang siswa yang melalui data pribadi, keluarga, masalah yang dialami, presentasi,bakat, minat, hubungan social, kesehatan dan psikologi.

b. Kegiatan dan layanan

1) Layanan Orientasi

a) Bimbingan dan Konseling

b) Kegiatan Keagamaan di sekolah

c) Peraturan dan tata tertib sekolah

d) Pengenalan lingkungan sekolah

e) Tata karma dan pergaulan di SMA

2) Layanan Informasi

a) Pemahaman Diri

b) Pengembangan Kreatifitas

c) Komunikasi

d) Konsep Diri

e) Gaya Berfikir

f) Orientasi Pergaulan Tinggi

3) Layanan Penempatan dan Penyaluran

a) 1.Pembagian Kelompok Belajar

b) Penjurusan

c) Pemilihan studi lanjut di PTN/PTS

4) Layanan pembelajaran

a) Problem Solving

b) Kerjasama

c) Sikap kebiasaan dan keterampilan belajar

d) memahami konflik

e) Analisa SWOT dalam pengambilan keputusan

5) Layanan Konseling individu

6) Layanan Bimbingan kelompok

7) Konseling Kelompok

c. Kegiatan pendukung

1) Instrumentasi BK

a) Membuat Instrumen yang diperlukan

b) Memanfaatkan Instrumen yang ada

2) Himpunan Data

a) Data Keadaan Siswa

b) Data Agama Siswa

c) Data tahun Kelahiran Siswa

d) Data Pekerjaan Orang Tua Siswa

e) Data Prestasi Siswa

f) Data Presensi Siswa

g) Data Sosiometri

h) Data Pelaksanaan konseling

i) Konferensi Kasus

j) Kunjungan Rumah

k) Alih Tenaga Kasus

4. Kerjasama dengan orang tua siswa dan instansi terkait

5. Penilaian

6. Tindak lanjut

I. HUBUNGAN MASYARAKAT

1. Cara hubungan dengan wali murid/masyarakat

Pihak sekolah telah mengadakan hubngan dengan wali murid setiap tiga bulan sekali secara rutin membahas apa yang diprogamkan pihak sekolah dan dimusyawarahkan untuk meminta dukungan dan kesepakatan wali murid. Seperti program intensif belajar (PIB). Dimana pembiayaan guru bimbingan ditanggung oleh wali murid.

2. Fungsi komite sekolah

Beberapa fungsi komite di SMA Negeri 2 Sidoarjo, antara lain:

a. Sebagai badan komunikasi antara wali murid dan guru

b. Memebantu dalam pengadaan sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah dalam menunjang keberhasilan porses belajar mengajar.

c. Memebantu dalam pemecahan masalah kesulitan balajar di sekolah.

3. Bentuk partisipasi sekolah ke masyarakat

a. Memebrikan penerangan kepada masyarakat

b. Melarang masyarakat membuang sampah sembarangan (menjaga Kebersihan)

c. Mengadakan klerja bakti di lingkungan sekolah

d. Membentu masyarakat untuk memudahkan mendapatkan pendidikan.

J. PELAYANAN KHUSUS

1. Perpustakaan

a. Program kerja perpustakaan

Tabel: 2.6.

Progaram kerja perustakaan

SASARAN

KEGIATAN

Pendataan Administrasi Perpustakaan

Pemeliharaan buku – buku

Keamanan buku – buku

Kebersihan

Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

ð Mendata dan memproses buku buku baru

ð Mendata guru dan siswa yang berkunjung ke perpustakaan

ð Mendata guru dan siswa yang meminjam dan mengembalikan buku.

ð Mendata siswa yang rajin ke perpustakaan.

ð Laporan ke kepala sekolah setiap 1 tahun sekali.

ð Mengklarifikasikan buku – buku.

ð Pengadaan kartu peminjam.

ð Memberi sampul buku – buku.

ð Penjilidan buku – buku yang rusak.

ð Memberi kapur barus ke rak buku yang rusak.

ð Menyediakan tempat bagi pengunjung.

ð Pengawasan buku yang dibaca pengunjung.

ð Pemberian kode pada buku.

ð Meletakkan buku ke rak dan almari buku.

ð Mencatat buku yang dipinjam dan yang dikembalikan.

ð Mencuci korden dan taplak meja.

ð Membersihkan Aquarium.

ð Menyapu dan mengepel lantai.

ð Membersihkan rak – rak buku

ð Mengedit seluruh data perpustakaan.

ð Mengakses internet untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

ð Mempermudah dan memperlancar kegiatan sirkulasi perpustakaan sman 2 sda

c. Inventaris perustakaan

Tabel: 2.7.

Inventaris perpustakaan

Jenis Perabotan

Jumlah

Dari Pemerintah/Pembelian sekolah

Keterangan

Meja baca

Rak buku

Katalog

Almari buku

Almari TV

Kipas angin

Korden

Kursi

Taplak

1 Unit Komputer

Almari jati

VCD

Sound system

Jam dinding

Dari pemerintah

Pembelian sekolah

Dari pemerintah

Pembelian sekolah

Baik

2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Kegiatan UKS

3. Pramuka

Tugas pokok gerakan pramuka

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan dilapangan tentang pengelolaan sekolah, dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian suatu lembaga tergantung pada jenis dan sifat yang bersangkutan. Hal ini dapat dilihat dari struktur organisasi sekolah yang satu sama lain saling keterkaiatan dalam hubungan mekanisme kinerjanya.

Dalam pengelolaan sekolah menejemen dan administrasi sangatlah penting adanya. Karena hal ini memuat tentang pengertian dan petunjuk serta pedoman mekanisme kerja setiap peran, sehingga menejemen sangatlah dibutuhkan dalam setiap komponen-komponen pendidikan disekolah untuk semua tingkat dan jenjang maupun jenis pendidikan.

B. Saran

Sebagai bentuk partisipasi anlisis kritis laporan pengelolaan sekolah ini. Maka perkenankanlah penulis memberikan sumbangsih saran-saran yang kiranya bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya pada pengelolaan sekolah. Adapun saran tersebut adalah:

1. Pelayanan administrasi seharusnya merujuk pada prosedur atau ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.

2. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, maka upayakan dan optimalkan sarana dan prasarana yang ada

3. Meningkatkan kedisiplinan bagi civitas, terutama siswa pada jam-jam pelajaran.

4. Selalu meningkatkan kebersihan dilinhkingan sekolah dan sekitar, khususnya diruang UKS.

5. Pergunakan media pembelajaran yang ada secara optimal.