Contoh Penerapan Pendekatan Ilmu
Sosial Dalam Pemahami Fenomena Keagamaan
Berangkat dari
pemahaman dan penjelasan yang penulis dapatkan, dibawah ini akan dipaparkan
contoh penerapan pendekatan ilmu sosial dalam pemahami fenomena keagamaan,
adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengaruh agama terhadap
tingkah laku masyarakat [Atho Muzhar:2004,16].
a. Ukuran kesalehan beragama di kampung dapat
diukur dengan kedatangan pada sholat jum’at atau juga memakai peci
b. Di kota, walaupun kita jarang kelihatan
sholat jum’at seperti di kampung, kita tidak dianggap kurang saleh
c. Sebab, indikasi kesalehan telah bergeser
dan berbeda bagi orang desa dan orang kota
2. Perkembangan masyarakat industri
mempengaruhi pemikiran keagamaan
a. [wacana] Di Jawa Timur, Banten, dan kota
industri lain terdapat mslh bila pabrik beroperasi 24 jam (bila tdk, akan
menimbulkan kerugian), sementara solat jum’at konvensional hanya ada satu sesi.
b. Bgm kalau solat jum’at bergiliran? Bukankah
pelaksanaan solat jum’at di setiap masjid tidak serentak, ada perbedaan
menit/menit?
c. Bukankah
waktu zuhur itu dari jam 12.00-15.00?
Pendekatan
Sosiologi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha untuk memahami dan
menggali makna-makna yang sesungguhnya dikehendaki oleh al-Qur’an. Selain disebabkan oleh Islam sebagai agama yang lebih
mengutamakan hal-hal yang berbau sosial daripada individual yang terbukti
dengan banyaknya ayat al-Qur’an dan Hadits yang berkenaan dengan urusan
muamalah (sosial), hal ini juga disebabkan banyak kisah dalam al-Qur’an yang
kurang bisa dipahami dengan tepat kecuali dengan pendekatan sosiologi. Sebagai
contoh, kisah Nabi Yusuf yang dulunya budak lalu akhirnya menjadi penguasa di
Mesir dan kisah nabi Musa yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Nabi
Harun. Kedua kisah itu baru dapat dimengerti dengan tepat dan dapat ditemukan
hikmahnya dengan bantuan ilmu sosial.
No comments:
Post a Comment