Wednesday, June 17, 2020

Tujuan dan Fungsu Penerapan Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Pemahami Fenomena Keagamaan

Contoh Penerapan Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Pemahami Fenomena Keagamaan

 

Berangkat dari pemahaman dan penjelasan yang penulis dapatkan, dibawah ini akan dipaparkan contoh penerapan pendekatan ilmu sosial dalam pemahami fenomena keagamaan, adalah sebagai berikut:

1.      Menjelaskan pengaruh agama terhadap tingkah laku masyarakat [Atho Muzhar:2004,16].

a.       Ukuran kesalehan beragama di kampung dapat diukur dengan kedatangan pada sholat jum’at atau juga memakai peci

b.      Di kota, walaupun kita jarang kelihatan sholat jum’at seperti di kampung, kita tidak dianggap kurang saleh

c.       Sebab, indikasi kesalehan telah bergeser dan berbeda bagi orang desa dan orang kota

2.      Perkembangan masyarakat industri mempengaruhi pemikiran keagamaan

a.       [wacana] Di Jawa Timur, Banten, dan kota industri lain terdapat mslh bila pabrik beroperasi 24 jam (bila tdk, akan menimbulkan kerugian), sementara solat jum’at konvensional hanya ada satu sesi.

b.      Bgm kalau solat jum’at bergiliran? Bukankah pelaksanaan solat jum’at di setiap masjid tidak serentak, ada perbedaan menit/menit?

c.       Bukankah waktu zuhur itu dari jam 12.00-15.00?

Pendekatan Sosiologi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha untuk memahami dan menggali makna-makna yang sesungguhnya dikehendaki oleh al-Qur’an. Selain disebabkan oleh Islam sebagai agama yang lebih mengutamakan hal-hal yang berbau sosial daripada individual yang terbukti dengan banyaknya ayat al-Qur’an dan Hadits yang berkenaan dengan urusan muamalah (sosial), hal ini juga disebabkan banyak kisah dalam al-Qur’an yang kurang bisa dipahami dengan tepat kecuali dengan pendekatan sosiologi. Sebagai contoh, kisah Nabi Yusuf yang dulunya budak lalu akhirnya menjadi penguasa di Mesir dan kisah nabi Musa yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Nabi Harun. Kedua kisah itu baru dapat dimengerti dengan tepat dan dapat ditemukan hikmahnya dengan bantuan ilmu sosial.


No comments: