Buah Iman
اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ الْمَحْمُوْدِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، اَلْمَوْصُوْفِ بِصِفَاتِ الْجَلاَلِ
وَالْكَمَالِ، الْمَعْرُوْفِ بِمَزِيْدِ اْلإِنْعَامِ وَاْلإِفْضَالِ. أَحْمَدُهُ
سُبْحَاَنَهُ وَهُوَ الْمَحْمُوْدُ عَلَى كُلِّ حَالٍ. وَأَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ ذُو الْعَظَمَةِ وَالْجَلاَلِ، وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخَلِيْلُهُ الصَّادِقُ الْمَقَالِ. اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ خَيْرِ
صَحْبٍ وَآلٍ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كثيرا. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا
النَّاسُ، اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى حَقَّ تُقَاتِهِ، حَيْثُ قَالَ اللهُ
تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ
تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
ومن
يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب
Ma’asyiral muslimin, jama’ah sholat Jum’at rahimakumulla
Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT. sebab hanya dengan jalan iman dan taqwa, kita akan
menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak. Predikat iman dan taqwa
inilah yang senantiasa harus kita syukuri, sebab keduanya adalah dua daun pintu
bagi terbukanya rizki kita yang penuh barakah, bukan rizki haram yang dilaknat
Allah.
Ikhwani, jama’ah sholat Jum’at rahimakumullah.
Setidaknya ada tujuh buah iman bagi kaum Mukminin yang
berpotensi membukakan pintu rizqi, yaitu:
Pertama, Iman membuahkan taqwallah, menjalankan perintah
Allah SWT. dan menjauhi laranganNya. Taqwa ini akan membukakan pintu rizki.
Allah SWT. berfirman dalam (QS; Ath Thalaq : 2-3):
ومن
يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب
Artinya: Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia
akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya.
Kedua, iman membuahkan pula taubat dan istighfar; yang akan
menebar rizki untuk kita sekalian. Rasulullah bersabda:
مَنْ
أَكْثَرَ الاِسْتغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ غَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ
ضَيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِب)رواه
أحمد وأبو داود وابن ماجه(
“Barang siapa yang memperbanyak istighfar (mohon ampun
kepada Allah) niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihan jalan keluar,
untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberikan rizki (yang
halal) dari arah yang tidak disangka-sangka “(HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah)
Ketiga:
Iman membuahkan tawakkal, yaitu berusaha dengan disertai sikap menyandarkan
diri hanya kepada Allah yang memberikan kesehatan, rizki, manfaat, bahaya,
kekayaan, kemiskinan, hidup dan kematian serta segala yang ada, tawakkal ini
akan membukakan rizki dari Allah, sebagaimana janjinya dalam QS: 65 At-Thalaq:
3):
ومن يتوكل على الله فهو حسبه
ومن يتوكل على الله فهو حسبه
Artinya: Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam memberikan contoh yang
benar tentang bertawakkal.
لَوْ
أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُلِّهِ لَرُزِقْتُمْ
كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُحُ بِطَانًا )رواه الترمذى(.
“Sungguh seandainya kalian bertawakkal kepada Allah
sebenar-benar tawakal niscaya kalian akan diberikan rizki sebagai-mana
rizki-rizki burung-burung, mereka berangkat pergi dalam keadaan lapar, dan
pulang sore hari dalam keadaan kenyang” (HR. Timidzi No. 2344).
Maasyiral muslimin ..............
Keempat: Iman dan taqwa membuahkan taqarrub yang berupa
rajin mengabdi bahkan sepenuhnya mengabdi beribadah kepada Allah lahir bathin
khusu dan khudhu. Beribadah yang sepenuhnya akan dapat membuka rizki Allah.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam :
يَقُوْلُ رَبُّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: يَا ابْنَ آدَمَ، تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِيْ أَمْلأُ قَلْبَكَ غِنًى وَأَمْلأُ يَدَيْكَ رِزْقًا، يَا ابْنَ آدَمَ، لاَ تُبَاعِدْنِي فَأَمْلأُ قَلْبَكَ فَقْرًا وَأَمْلأُ يَدَيْكَ شُغْلاً)رواه الحاكم، سلسلة الأحاديث الصحيحة(
“Rabb kalian berkata; Wahai anak Adam! Beribadahlah kepadaKu
sepenuhnya, niscaya aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua
tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam! Jangan jauhi Aku, sehingga aku penuhi
hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan”. (HR.
Al-Hakim: Silsilah Al-Hadits Ash-Shahihah No. 1359).
Kelima: Iman dan taqwa membimbing hijrah fisabilillah.
Perubahan sikap dari yang buruk kepada sikap kebaikan, atau hijrah adalah
perpindahan dari negeri kafir, menuju negeri kaum Muslimin, menolong mereka
untuk mencapai keridhaan Allah (Tafsir manar, 5: 39). Hijrah ini membukakan
pintu rizki Allah dengan janjiNya dalam surat An-Nisa ayat 100:
`tBur
öÅ_$pkç
Îû
È@Î6y
«!$#
ôÅgs
Îû
ÇÚöF{$#
$VJxîºtãB
#ZÏWx.
Zpyèyur
4 `tBur
ólãøs
.`ÏB
¾ÏmÏF÷t/
#·Å_$ygãB
n<Î)
«!$#
¾Ï&Î!qßuur
§NèO
çmø.Íôã
ßNöqpRùQ$#
ôs)sù
yìs%ur
¼çnãô_r&
n?tã
«!$#
3 tb%x.ur
ª!$#
#Yqàÿxî
$VJÏm§
ÇÊÉÉÈ
Artinya: Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya
mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang
banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah
dan Rasul-Nya, Kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang
dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya disisi Allah. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Keenam: Iman dan Taqwa membuahkan gemar bersedekah: Yaitu
sedekah yang dianjurkan agama, seperti sedekah kepada fakir miskin atau untuk
kepentingan agama Allah. Sedekah manjadikan pintu rizki terbuka, Allah
Subhanahu wa Ta’ala berjanji dalam QS: Saba: 39)
ö@è%
¨bÎ)
În1u
äÝÝ¡ö6t
s-øÎh9$#
`yJÏ9
âä!$t±o
ô`ÏB
¾ÍnÏ$t7Ïã
âÏø)tur
¼çms9
4 !$tBur
OçFø)xÿRr&
`ÏiB
&äóÓx«
uqßgsù
¼çmàÿÎ=øä
( uqèdur
çöyz
úüÏ%κ§9$#
ÇÌÒÈ
Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan
rezki bagi siapa yang dikehendakiNya diantara hamba-hambaNya dan menyempitkan
(siapa yang dikehendakiNya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka
Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.
Ma’asyiral muslimin, jama’ah sholat Jum’at rahimakumullah.
Ketujuh,
Iman dan Taqwa membuahkan pula gemar bersilaturahmi yaitu berbuat baik kepada
segenap kerabat dari garis keturunan maupun perkawinan dengan lemah lembut,
kasih dan melindungi (Muqatul Mafatih, 8/645). Silaturahim ini menjadi pintu
pembuka rizki. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَاَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِيْ أَثَرِهِ فَلْيِصِلْ رَحِمَهُ.
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَاَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِيْ أَثَرِهِ فَلْيِصِلْ رَحِمَهُ.
“Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan
ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaklah ia menyambung (tali)
silaturahmi”. (HR. Bukhari No. 5985).
Silaturahim ini menyangkut pula kerabat yang belum Islam
atau yang bermaksiat, dengan usaha menyadarkan mereka, buka mendukung
kemungkaran atau kemaksiatannya. Namun bila mereka semakin merajalela dengan
cara silaturahim ini maka menjauhi adalah yang terbaik, namun tetap kita
mohonkan hidayah.
Ma’asyiral muslimin, jama’ah sholat Jum’at rahimakumullah.
Terakhir, marilah kita simpulkan agar kita senantiasa ingat
apa yang menjamin kita untuk memperoleh rizki Allah yang berkah di dunia dan
akhirat. Yaitu Taqwallah, Istiqhfar atau Taubat, Tawakal, Taqarrub, bersedekah,
dan silaturrahim.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْ لاَ أَنْ هَدَانَا اللهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى حَقَّ تُقَاتِهِ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ وَمَلاَئَكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، فقال تعالى: إن الله وملائكته يصلون على النبي ياأيها الذين امنوا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ أَجْمَعِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنَ
الْخَيْرِ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ، وَنَعُوْذُ بِكَ
مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ. اَللَّهُمَّ
أَعْتِقْ رِقَابَنَا مِنَ النَّارِ وَأَوْسِعْ لَنَا مِنَ الرِّزْقِ فِي
الْحَلاَلِ، وَاصْرِفْ عَنَّا فَسَقَةَ الْجِنِّ وَاْلإِنْسِ يَا حَيُّ يَا
قَيُّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ. اَللَّهُمَ أَصْلِحْ أَحْوَالَ
الْمُسْلِمِيْنَ وَأَرْخِصْ أَسْعَارَهُمْ وَآمِنْهُمْ فِيْ أَوْطَانِهِمْ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
2 comments:
terimakasih...
salam sehat selalu,
https://marketing.ruangguru.com/uji
artikel terbaik dan salam dari CA...
Post a Comment